FAJAR.CO.ID, GOWA -- Sebanyak 1174 petugas adhoc KPU Kabupaten Gowa kini terlindungi BPJS Ketenagakerjaan selama melakukan tugas di Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu ditandai dengan penyerahan penyerahan secara simbolis oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gowa Salmiah Syurya kepada petugas adhoc di kantor KPU Gowa, Kamis, 19 Oktober 2023.
Kepala BPJamsostek Cabang Gowa, Salmiah Syurya, mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian BPJamsostek terhadap petugas adhoc yang akan bekerja keras menjelang pemilu.
"Agar mereka mengetahui manfaat program BPJS ketenagakerjaan, apalagi di tahun politik mendatang kerja petugas di lapangan akan lebih keras lagi" ungkap Salmiah.
Menurutnya, ada banyak manfaat yang didapatkan peserta jika bergabung dengan BPJamsostek. Seperti tunjangan kecelakaan kerja, tunjangan perawatan rumah sakit ,hingga tunjangan kematian.
"Secara prinsip filosofinya, satu, kami ingin memberikan yang terbaik, artinya dengan menjadi peserta kami, mereka tidak lagi memikirkan risiko sosial ekonomi yang terjadi akibat terjadi kecelakaan kerja. Kalau hilangnya penghasilan kalau sampai dengan sakit dan meninggal dunia karena sudah terlindungi dalam program kita," sebutnya.
Sementara itu, Ketua KPU Gowa, Fitra Syahdanul
menyambut baik langkah dari BPJS Ketenagakerjaan. Sebab banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kerjasama tersebut.
"Kami berharap seluruh petugas adhoc bisa memaksimalkan kinerja dan bekerja dengan nyaman,"pungkasnya
