FAJAR.CO.ID, GOWA -- Pemkab Gowa kembali memberangkatkan para imam desa/kelurahan untuk memperdalam ilmu agama di Quantum Akhyar Institute binaan Ustad Adi Hidayat. Kali ini, sebanyak 30 imam yang diberangkatkan.
Pemberangkatan imam desa/kelurahan kali ini merupakan gelombang ketiga dalam program Satu Desa/Kelurahan Satu Hafidz. Program ini digagas Pemkab Gowa bekerja sama Quantum Akhyar Institute.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, tujuan program ini untuk memperbaiki bacaan Al-qur'an, memperbaiki tajwid dan juga makhrajnya. "Tujuannya agar kualitas imam kita semakin baik,” kata Bupati Adnan usai melepas peserta secara simbolik di Masjid Nurul Yasin, Kantor Bupati Gowa.
Para imam yang sudah lebih dahulu belajar pada gelombang pertama dan kedua, ungkap Adnan, telah menguasai beberapa juz. Bahkan, beberapa di antaranya telah menjadi penghafal Al-Qur’an.
Dia berharap seluruh imam desa/kelurahan di Kabupaten Gowa memiliki kualitas dan kapasitas yang sama agar peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT juga lebih baik dan lebih meningkat lagi di masa yang akan datang.
"Paling penting adalah bukan cuman menguasai beberapa juznya, bukan hanya menjadi penghafal Al Qur’annya, tetapi minimal bacaannya benar, tajwidnya benar, dan makhrajnya benar,” harapnya.
Salah satu Imam Masjid Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Albar (31) mengaku program ini sangat membantu bagi para imam, terlebih yang tinggal di daerah dalam memperbaiki tajwid bacaaannya. (*)