Untuk memaksimalkan manfaat budidaya pisang dalam pengendalian inflasi di Sulawesi Selatan, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain; (1) Pemerintah provinsi dapat memberikan pelatihan kepada petani dalam hal praktik budidaya yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dukungan teknis dan sumber daya seperti bibit berkualitas juga dapat disediakan, (2) Peningkatan infrastruktur, seperti jalan dan fasilitas penyimpanan yang memadai, dapat membantu petani untuk mengakses pasar dengan lebih mudah dan menjaga kualitas produk. Ini juga dapat mengurangi pemborosan hasil panen, (3) Selain memenuhi kebutuhan lokal, pisang Sulawesi Selatan juga dapat dijual ke pasar ekspor. Ini akan membantu meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi risiko inflasi, (4) Pemerintah dan petani dapat bekerja sama dalam mengembangkan strategi pengelolaan risiko, seperti asuransi pertanian, untuk melindungi hasil panen dari bencana alam atau gangguan lainnya.
Pengembangan industri pengolahan pisang yang seimbang dan berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Selatan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan nilai tambah pada produk pisang, dan berpotensi mengurangi fluktuasi harga pisang segar, yang dapat membantu mengendalikan inflasi. Dalam konteks yang tepat, industri-industri ini bisa menjadi faktor stabilisasi dalam perekonomian provinsi tersebut. Industri-industri tersebut antara lain:
1. Pabrik Keripik Pisang: Produksi keripik pisang adalah industri pengolahan yang umum terkait dengan pisang. Sulawesi Selatan memiliki ketersediaan bahan baku yang cukup. Memproduksi berbagai jenis keripik pisang dengan berbagai rasa dan kemasan dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.