Kampanye di kampus dalam konteks pendidikan politik tentu memiliki tujuan yang baik terutama untuk mendidik dan memberdayakan mahasiswa dalam hal pemahaman dan keterlibatan politik. Ini melibatkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa tentang politik.
Hal ini tentu penting sebagai bagian penting dalam membentuk karakter politik bagi mahasiswa.
Kaitan dengan itu maka ada beberapa aspek penting yang mesti kita fahami dari kampanye di kampus dalam konteks pendidikan politik; Pertama, Pendidikan Pemilih.; Kampanye di kampus bertujuan untuk mengajarkan mahasiswa tentang proses pemilu, bagaimana mendaftar sebagai pemilih, dan bagaimana memberikan suara yang tepat.
Kedua, mempelajari Isu-isu Politik; Kampanye ini dapat melibatkan diskusi, seminar, atau presentasi tentang isu-isu politik kunci, seperti ekonomi, lingkungan, dan kebijakan sosial. Ketiga, pemberian Informasi Terbaru; melalui kampanye ini mahasiswa dapat diperbarui tentang perkembangan politik terkini, termasuk pemilihan yang akan datang dan calon-calon yang bersaing.
Keempat, keterlibatan dalam Proses Politik; Kampanye di kampus seringkali mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan politik, seperti kampanye sukarela, pendaftaran pemilih, atau pemantauan pemilu.
Kampanye di kampus dapat membentuk mahasiswa lebih terinformasi, kritis, dan terlibat dalam proses politik.
Ini merupakan langkah penting dalam menciptakan warga negara yang sadar politik dan mampu berpartisipasi dengan baik dalam setiap even pemilu. Kampanye di kampus juga dapat memotivasi mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam politik, baik sebagai pemilih maupun sebagai relawan.