Tepatnya musim lalu dengan skor 3-1 dan 1-2 untuk kemenangan PSM. Kendati RANS musim ini jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Mereka bahkan mampu bersaing di papan atas dengan amunisi merata.
Hal ini jelas harus diwaspadai PSM jika tidak ingin kalah dalam laga sore ini. Tim perlu mengantisipasi pilar penting tuan rumah. Salah satunya striker Evandro Brandao yang sedang on fire usai mencetak masing-masing satu gol dari dua kemenangan terakhir RANS.
Begitu juga Mitsuru Maruoka sang kreator The Phoenix yang saat ini menjadi topskor sementara tim dengan 5 gol dan 2 assist. Termasuk winger RANS, Tavinho dengan 4 gol dan 1 assist.
Meski begitu, striker Adilson Silva juga dalam kondisi on fire. Tiga golnya ikut menentukan kemenangan dua laga beruntun PSM. Begitu juga Kenzo Nambu yang menjadi topskor sementara PSM dengan 7 golnya.
Bukan itu saja, pertandingan ini juga akan menyajikan duet penjaga gawang, Reza Arya dan Hilmansyah. Keduanya sama-sama berasal dari akademi PSM.
Dari segi taktikkal, PSM dan RANS terbilang sama-sama mengandalkan efektivitas serangan. Dibuktikan dari kedua tim yang minim penguasaan bola dari lima laga terakhir keduanya.
Dua laga terakhir RANS misalnya yang hanya mencatatkan penguasaan bola 30 dan 31 persen. Begitu juga PSM yang mencatat 28 dan 36 persen penguasaan bola.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares sadar tuan rumah sedikit diunggulkan. Rentang persiapan RANS yang dianggap lebih dibandingkan timnya. Hanya saja, ini dianggap hal yang biasa.
"Kami akan melawan tim dengan pertahanan terbaik sejauh ini. Mereka (RANS) hanya kemasukan 15 gol. Bertahan dan menyerang juga agresif. Mereka juga biasanya memainkan long ball kuat," ungkapnya saat sesi pre match jelang laga, Minggu, 29 Oktober.