FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lurah dan Ketua RT tempat meninggalnya bos travel umroh, Hamka Rusdi, di Koja Jakarta Utara memberikan kesaksian soal kondisi dan status keluarga itu.
Rumah bos travel umroh ini ditempati empat orang, suami dan istri, serta dua anak yang masih kecil, satu laki-laki dan satu perempuan.
Lurah Tugu Selatan, Sukarmin, mengungkap Hamka Rusdi tergolong keluarga mampu apabila dilihat dari status kepemilikan rumah yang milik sendiri. Begitu juga dengan mobil dan motor di garasi yang diparkir.
"Kalau dilihat dari ekonominya memang beliau kalau dilihat tergolong menengah ke atas. Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi," Kata Sukarmin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/10/2023).
Senada Ketua RT 06/03 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumadi, keluarga Hamka Rusdi termasuk keluarga ekonomi menengah ke atas.
Hamka memiliki usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah umroh. Berasal dari keluarga baik-baik dan berpendidikan.
“Finansialnya bagus," kata Jumadi.
"Bansos tidak dapat karena masuk dalam kategori keluarga mampu," katanya lagi.
Sebelumnya, ayah yang diketahui Hamka Rusdi ditemukan meninggal di lantai 2 rumahnya dalam kondisi tubuh membusuk.
Sementara itu, balita Abid atau AQA ditemukan tewas di lantai kamar tidur dalam kondisi badan yang membengkak.
Dalam kasus ini, istri dari bos travel umroh Hamka Rusdi dan anak perempuan mereka masih hidup dan kini tengah menjalani perawatan medis dan pemeriksaan oleh kepolisian. (jpc)