FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mengingat pentingnya peran pendidikan tinggi bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, maka Program Studi Sastra Arab sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyusun kurikulum program studi.
Hal ini juga turut serta melakukan pelaksanaan, pengembangan, dan evaluasi kurikulum yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta dinamika pasar global.
Pimpinan dan Dosen serta alumni prodi Sastra Arab melakukan pelatihan workshop
penyusunan kurikulum. Di aula Prodi Sastra Arab UMI, Lantai 2. Selasa,31 Oktober.
Dekan Fakultas Sastra UMI, Rusdiah mengatakan dinamikan perkembangan zaman, dalam hal ini Revolusi Industri 4.0, juga turut memberikan pengaruh terhadap paradigma penyusunan Kurikulum 2023 PS-SA UMI.
Dalam perumusan mata kuliah dan standar kompetensi lulusan program studi didasarkan pada pengalaman belajar yang berorientasi pada kecakapan yang diperlukan di abad 21.
“Yang dimaksud itu yakni kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, kreatif dan inovatif, dan komunikatif,” ucapnya.
Ketua Prodi Sastra Arab, Nurtaqwa Amin mengatakan setiap lima tahun sekali ada evaluasi kurikulum, jadi yang sudah ada ini di perbaharui lagi.
Kalau untuk Prodi Sastra Arab kurikulum yang saat ini diperbaharui dari tahun 2021. Ada namanya kurikulum KKNI dan selama satu periode ini ditinjau kembali.
“Kami mengusung tema "Peningkatan kualitas pembelajaran melalui updating kurikulum melalui rencana pembelajaran semester atau RPS,” ucapnya.
