Prodi Sastra Arab Perkuat SDM Lewat Workshop Penyusunan Kurikulum

  • Bagikan
Pimpinan dan Dosen serta alumni prodi Sastra Arab melakukan pelatihan workshop penyusunan kurikulum di aula Prodi Sastra Arab UMI, Lantai 2. Selasa,31 Oktober.

Kata Nurtaqwa, kurikulum 2021 itu akan dievaluasi lagi tentunya untuk menjawab tantangan di era global saat ini. Banyak tantangan dari aspek digitalisasi, dengan kurikulum di tahun 2021 ini tentu perlu diselaraskan dengan kemajuan teknologi yang ada.

"Kita juga dituntut LLDIKTI ada namanya indikator kinerja utama. Baru-baru ini seluruh fakultas di UMI, dilakukan audit internal,' ucapnya.

Kata Nurtaqwa, Terkait masalah kurikulum direncanakan sebetulnya sebelum audit. Namun saking padatnya kegiatan, dilakukan lokakarya.

Banyak hal yg perlu diterima masukan-masukannya dari stakeholder, alumni dan pimpinan serta dosen.

Dosen Prodi Sastra Arab, Nurjannah Abna mengatakan kurikulum yang disusun Program Studi Sastra Arab UMI dikembangkan sebagai tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (scientific vision.

Juga sebagai kebutuhan masyarakat (societal needs), serta kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs). Paradigma tersebut menjadi landasan bagi PS-SA dalam menyusun dan mengembangkan Kurikulum 2023.

“Namun diperlukan tahapan-tahapan berupa analisis kebutuhan, baik dari segi sosial, profesional, industri, standar pendidikan, dan scientific vision), dari peserta didik, lulusan, pengguna lulusan, dengan menyesuaikan perkembangan disiplin ilmu pada saat ini dan di masa akan datang,” tuturnya.

Analisis kebutuhan dalam penyusunan Kurikulum 2023 PS-SA UMI, dilakukan untuk mengetahui kemampuan apa yang diperlukan oleh pemangku kepentingan dan melakukan kajian-kajian dari pengembangan disiplin bidang keilmuan (body of knowledge) pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.(wis)

  • Bagikan

Exit mobile version