FAJAR.CO.ID, BARRU -- Bupati Barru, Suardi Saleh hadiri acara Mappalili (Turun Sawah) musim tanam 2023/2024, yang mengusung tema "Wujudkan Pola Tanam Produktif sebagai gerakan pencapaian ketahanan pangan di Kabupaten Barru" dan berlangsung di Lokasi Sawah Nenek Ode, Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Kamis (02/11/2023).
"Alhamdulillah, hari ini, kita awali musim tanam dengan bersama masyarakat mensyukuri nikmat Allah SWT dengan turun bersama Mappalili, tradisi ini penting bagi petani selain sebagai bentuk pelaksanaan hasil musyawarah mufakat yang menjadi sebuah kesepakatan bersama petani dalam jadwal memulai turun sawah, juga menyepakati varietas yang bagus digunakan kemudian hambur benih hingga waktu tanam dan jenis pupuk yang digunakan," sebut Bupati Barru.
Dirinya menguraikan bahwa diantara kunci sukses pertanian adalah konsisten dan kompak melaksanakan sesuai kesepakatan bersama di musyawarah petani.
Disadari, bahwa saat ini, fenomena El Nino atau anomali iklim masih menjadi persoalan, karena itu Bupati Suardi Saleh meminta tim pendamping termasuk penyuluh, untuk aktif turun melakukan pendampingan kepada petani, demikian halnya harapan agar petani juga konsisten mendengar apa yang disarankan agar pertanian kita berhasil.
"Alhamdulillah, beberapa tahun ini, produktifitas pertanian kita di Barru konsisten dan terus meningkat, semua ini adalah hasil dari sinergitas dan kerjasama semua pihak," pungkas Bupati Barru.
Kepala Desa Cilellang, Ferawati H. Sukiman menyebut tradisi Mappalili sebagai tradisi petani Bugis khususnya di Barru yang dijaga kelestarian makna dan pelaksanaannya.