Kejadian tersebut cukup membuat Nurhidayah shock dan khawatir. Ia sempat kebingungan dalam mengurus keperluan pengobatan suaminya. Untungnya BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit Primaya dapat member solusi dan menolong Nurhidayah mulai dari proses administrasi, tindakan operasi, hingga program terapi yang dijalani suaminya saat ini.
"Dibalik kejadian itu saya Cuma bias bersyukur suami masih diberi keselamatan sehingga masih dapat menjalani operasi dan juga terapi hingga bias pulih kembali. Saya bersyukur kami sekeluarga sejak lama sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Seluruh biaya mulai dari operasi, rawat inap, sampai terapi pemulihan suami ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan," ucap Nurhidayah.
Nurhidayah juga mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan yang diterima suaminya selama dirawat di Rumah Sakit Primaya seluruhnya baik. Ia mengaku tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien umum dengan pasien JKN. Suster dan dokternya mengayomi, solutif, dan sangat perhatian.
Hal tersebut Nurhidayah rasakan pula saat ia menjalanio perasi sinusitis pada beberapa tahun silam. Pelayanan kesehatan yang diterima masih sama berkualitasnya dengan tidak adanya biaya yang perlu dibayarkan.
“Saya pikir Program JKN dari BPJS Kesehatan sangat luar biasa manfaat yang mereka berikan. Walaupun kami tidak membayar sepeser pun biaya, Alhamdulillah pelayanan kesehatan yang diberikan itu sangatlah baik dan berkualitas. Hal yang saya kagumi dari Program JKN ini juga sangat mulia prinsip gotong royong yang mereka miliki. Warga yang sehat membantu yang sakit dan yang mampu membantu yang membutuhkan,” ujar Nurhidayah.
