“Penerapan prinsip circular economy akan bermanfaat bukan hanya terhadap sektor ekonomi, melainkan juga dapat memberikan dampak ke sosial serta lingkungan,” ucapnya.
Upaya mengajak peran serta masyarakat terus dilaksanakan oleh berbagai pihak agar dapat mendorong implementasi circular economy di tengah masyarakat, seperti yang telah dilakukan oleh pihak akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Sustainable Development Goals (SDGs) Center yang merupakan pusat pengembangan SDGs kawasan Indonesia Timur untuk membantu program pemerintah Indonesia dalam mencapai 17 tujuan, 169 target dan 241 indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Secara terpisah, Triyono Prijosoesilo Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia mengapresiasi acara edukasi yang diadakan oleh Ancora Foundation.
“Kami menyadari urgensi dan kompleksitas dari kemasan plastik bekas pakai di Indonesia. Tidak ada entitas tunggal yang dapat mengatasi tantangan ini sendirian. Kolaborasi antar lintas organisasi menjadi kunci penting untuk mendorong penerapan circular economy di Indonesia.” tambah Triyono. (*)