FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Menghadapi tantangan cuaca terkini akibat fenomena El Nino, PLTB Sidrap dengan bangga mengumumkan kinerja konsisten dari PLTB Sidrap 75MW.
Pembangkit listrik tenaga angin ini terus menghasilkan sejumlah besar energi bersih dan berkelanjutan, sehingga berkontribusi positif terhadap ketahanan kinerja Jaringan Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).
Di bulan Agustus 2022, Jaringan Kelistrikan Sulbagsel memiliki kapasitas terpasang sebesar 1.660,3 MW, dimana sekitar 147 MW berasal dari PLTB (kurang dari 10% kapasitas terpasang total jaringan kelistrikan).
Indonesia, seperti banyak negara lain, sedang bergulat menghadapi dampak El Nino yang luas, fenomena sistem cuaca global. Fenomena cuaca ini telah menyebabkan periode kekeringan yang berkepanjangan yang pada gilirannya, telah mempengaruhi pembangkit listrik di jaringan kelistrikan wilayah tersebut yang terutama berdampak pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), sedangkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) mendapatkan manfaat melalui kondisi angin yang kencang dan konsisten.
Jaringan listrik di Sulawesi Selatan memang telah menghadapi gangguan berselang melalui pemadaman listrik bergilir, yang menjadi perhatian bersama, sehingga menjadi sangat penting untuk mengatasi tantangan yang muncul dalam menjaga keseimbangan jaringan kelistrikan ini.
PLTB beroperasi berdasarkan ketersediaan sumber daya angin. Ketersediaan sumber daya yang solid untuk memproduksi listrik sesuai atau bahkan melebihi ramalan, telah secara konsisten memasok daya ke jaringan Sulbagsel selama periode ini.