Fajar.co.id, Makassar -- Mantan ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) meminta kepada pemerintah kota Makassar segera melakukan Pemilu Raya lewat Rapat Dengar Pendapat melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Makassar pada Senin (13/11/2023).
Mereka mendesak agar Pemilu raya segera dilaksanakan pada akhir tahun 2023 ini.
Salah satu mantan ketua RW 03 Kelurahan Rappojawa Kecamatan Tallo, Edi mengatakan jika pemkot Makassar sudah menunjuk Pelaksana Sementara (Pj) RT/RW sudah hampir dua bulan dan saat ini belum ada kepastian kapan pelaksanaannya.
"Kami hanya meminta kepastian kapan pemilihan. Paling lambat bulan Desember," kata Edi.
Dia menyebutkan seharusnya Pj tersebut hanya menjabat selama 90 hari, namun saat ini telah menjabat selama 21 bulan. Bahkan pihak siap membiayai jika pemkot tidak memiliki anggaran.
"Kalau tidak ada anggaran, bisa menggunakan swadaya masyarakat. Kami yang ada di sini siap membantu biar tidak ada anggaran dari pemerintah kota," tegas Edi.
Disisi lain, Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Makassar, Harun Rani mengatakan pihaknya sudah menganggarkan pada tahun 2022 lalu, hampir mencapai Rp2 miliar.
Tapi menurutnya mantan ketua RT/RW tersebut menolak pelaksanaan pemilihan melalui e-Voting. (rls)