FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA -- Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi, turut meninjau pembangunan SDN 100 Indokoro di Kabupaten Luwu Utara.
Pembangunan sekolah ini menjadi bagian dari upaya untuk menggantikan bangunan yang sebelumnya rusak akibat diterjang banjir bandang.
Progres pembangunan SDN 100 Indokoro saat ini mencapai 40 persen. Sekolah ini direncanakan akan memiliki enam ruang belajar dan dua ruang kantor.
Yang menarik, pembangunan sekolah ini juga memperhatikan aksesibilitas untuk difabel, termasuk fasilitas pintu masuk dan toilet yang ramah difabel.
Fauzi, melalui program aspirasinya, berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan yang berkualitas dan inklusif.
Kunjungan langsungnya ke lokasi pembangunan sekolah menggambarkan kepeduliannya terhadap kondisi pendidikan di daerah tersebut.
Pembangunan SDN 100 Indokoro tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga memperhatikan kebutuhan aksesibilitas bagi siswa difabel.
Langkah ini mencerminkan upaya meningkatkan inklusivitas dan pemerataan akses pendidikan di masyarakat.
"Tentu kita semua berharap pembangunan sekolah ini bisa rampung secepatnya. Agar bisa langsung kita manfaatkan, apa lagi tadi dinas pendidikan Luwu Utara sampaikan juga sudah menyiapkan anggaran untuk melengkapi sarana dan prasarana nya seperti bangku dan meja belajar," ujar Fauzi, Rabu (15/11/2023).
Dijelaskan Fauzi, perjuangan untuk pembangunan sekolah ini tidak lah mudah, sehingga pembangunannya baru bisa dikerjakan tahun ini.
"Banjir bandang beberapa tahun yang lalu di Luwu Utara ada dua sekolah yang terdampak parah. Bahkan salah satunya seluruh bangunannya tertimbun material," ucapnya.