Ia berharap pertemuan dan hasil sosialiasi aplikasi itu diharapkan mampu mendongkrak produksi jagung Sulsel.
“Otomatis bagaimana kolaborasikan antara petani dan layanan konsultan terkait proses tanaman itu pasti bisa mendongkrak,” paparnya.
Sementara itu, Head Partnership PT Jiva Rahmat Hariotomo menyampaikan kehadiran pihaknya melalui Aplikasi itu akan memberikan kemudahan kepada para petani untuk mendapatkan pendampingan dan fasilitas input lainnya, seperti seperti kemudahan mendapatkan pupuk dan kepastian harga kepada para petani.
“Kita berharap Petani juga lebih tertarik untuk menanam lebih massif lagi, karena ada kepastian pasar. Apa yang ada kita jaga untuk diperbaiki, seperti kualitas produksi dan akan kita tingkatkan, pungkasnya. (selfi/fajar)