FAJAR.CO.ID - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., membuka Musyawarah Pertanian musim tanam (MT) 2023/2024 dan musim MT 2024, dengan tema “Wujudkan Pola Tanam Produktif Menuju Ketahanan Pangan Kabupaten Barru Sulawesi Selatan” di lantai 6 gedung MPP kabupaten Barru, pada Rabu (22/11/2023).
Bupati Suardi Saleh dalam sambutannya mengatakan bahwa Musyawarah Pertanian merupakan ajang musyawarah antara petani dengan pemerintah untuk menentukan dan menyepakati waktu dimulainya musim tanam atau turun sawah.
“Musyawarah Mappalili atau Musyawarah Pertanian secara umum sudah menjadi tradisi di Kabupaten Barru dan merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap tahun sebelum turun sawah, yang dilakukan mulai di tingkat desa dan tingkat kecamatan”, ungkap Suardi Saleh.
Menurut Bupati dua periode ini, hasil rumusan tingkat desa dan kecamatan dilanjutkan pada tingkat Kabupaten.
Rumusan ini bertujuan untuk memperoleh kesepakatan antara pelaku usaha tani dan pemerintah untuk melanjutkan produksi pertanian yang sasarannya terkoordinasi dan terpadunya pelaku usaha tani.
“Melalui musyawarah pertanian ini, kita wujudkan rumusan yang inovatif, produktif dan kolaboratif sebagai implikasi perubahan iklim sebagai dampak El-Nino untuk Musim Tanam 2023/2024 dan Musim Tanam 2024 menuju pertanian maju, mandiri dan modern di Kabupaten Barru”, terang Suardi Saleh.
Bupati Barru menjelaskan bahwa target tanam pada MT.2023/2024 untuk Lahan Sawah seluas 15.703 ha dan Lahan Bukan Sawah seluas 1.297 ha, sedangkan untuk MT 2024 seluas 8.000 ha sehingga total rencana tanam tahun 2024 seluas 25.000 ha sebagai upaya gerakan untuk peningkatan produksi dan produktivitas.