Halaman RS Indonesia Jadi Kuburan Massal Setelah Rudal Israel Serang Gaza

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID - Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza berubah dari pusat kesehatan menjadi kuburan massal. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Hamas kemarin (21/11) mengungkapkan, ada banyak mayat di semua departemen.

Mereka kehilangan banyak nyawa karena kekurangan pasokan obat-obatan, listrik, dan air bersih.

”Ada 60 jenazah di depan kamar mayat. Mereka akan dimakamkan di halaman dalam rumah sakit,” ujar juru bicara tersebut seperti dikutip jawapos dari CNN.

Tidak diketahui pasti apakah itu mayat para pasien atau korban serangan Israel yang kini mengepung RS Indonesia. Komunikasi di seluruh Gaza masih terbatas. Sehingga informasi yang disampaikan dari wilayah tersebut sangat sedikit dan kerap tertunda.
Kementerian Kesehatan juga menyatakan semua rumah sakit di Gaza Utara kini tidak berfungsi lagi.

Beberapa pihak mengecam tindakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang mengepung RS Indonesia. Padahal, sebelumnya mereka telah memorak-porandakan RS Al Shifa.

Presiden MER-C Sarbini Abdul Murad bahkan sampai menulis surat terbuka kepada Presiden AS Joe Biden. MER-C merupakan badan amal yang membantu berdirinya RS Indonesia di Gaza.

Dalam surat itu, dia menyayangkan keberpihakan Biden pada Israel. Menurutnya, Biden telah menghancurkan aturan main internasional, menghina otoritas PBB, mengoyak rasa keadilan, dan melukai nilai-nilai kemanusiaan serta mencoreng wajah peradaban manusia. Dia juga menyerukan agar ada gencatan senjata.

”Kami bangsa Indonesia dan juga masyarakat dunia akan terus mendukung perjuangan pembebasan tanah Palestina dari penjajahan Zionis Israel,” bunyi surat tersebut. MER-C tidak bisa menghubungi tiga relawan Indonesia di RS Indonesia di Gaza selama 11 hari terakhir.

  • Bagikan

Exit mobile version