FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Dunia tengah memeringati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP). Di Makassar, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar menggandeng Shelter Warga.
“Shelter warga juga kami libatkan,” kata Kepala DPPPA Kota Makassar Achi Soleman saat dijumpai di Ibis Style Makassar, Senin (27/11/2023).
Shelter warga sendiri merupakan layanan berbasis komunitas untuk penanganan sementara dan cepat korban kekerasan perempuan dan anak yang dikelola oleh kelurahan. Di Makassar, shelter warga berbasis di Lorong Wisata.
Karena berbasis komunitas, di peringatan 16 HAKTP 2023, shelter warga akan menyasar langsung masyarakat di akar rumput. Terutama di lorong-lorong yang ada di Makassar.
“Bagaimana mengedukasi masyarakat terkait pencegahan kekerasan.
Nanti juga mereka berpartisipasi dalam 16 HAKTP. Jadi ketika semua bergerak kan gaungnya lebih besar,” jelasnya.
Kini, ada 85 Shelter Warga di Makassar.
“Kalau Shelter warga sudah ada di 85 kelurahan dari 154 kelurahan. Memang belum semua,” jelasnya.
Achi berharap, tahun depan Shelter Warga sudah hadir di tiap kelurahan. Agar jangkauannya lebih masif.
Kita berharap tahun depan sudah semua terbentuk shelter warga. Rata-rata ada di lorong wisata, jadi tiap kelurahan,” tandasnya.
Diketahui, 16 HAKTP diperingati masyarakat dunia tiap tahunnya mulai 25 November sampai 10 Desember.
DPPPA Makassar di peringatan 16 HAKTP 2023 menggandeng lintas sektor dalam peringatan tahun ini. Dengan melaksanakan berbagai kegiatan.