Peringatan Hari Diabetes Sedunia Usung Tema Know Your Risk Know Your Response

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Peringatan hari Diabetes kali ini dikhususkan pada anak dengan DM Tipe 1 berusia 11 tahun ke atas.

Untuk mengajak para orang tua mengenali lebih dini bahaya komplikasi jangka panjang, berupa gangguan mikrovaskuler yaitu kebutaan (retinopati) dan gangguan ginjal (nefropati).

Komplikasi DM Tipe 1 ada:

  • Komplikasi jangka pendek yaitu Hipoglikemia dan Ketoasidosis Diabetikum (KAD)
  • Komplikasi jangka panjang yaitu gangguan mikrovaskuler berupa kebutaan (retinopati), gangguan ginjal (nefropati) dan gangguan saraf (neuropati), serta gangguan makrovaskuler (gangguan jantung).

Peringatan hari diabetes sedunia ini dikemas dalam berbagai agenda, mulai dari penyuluhan, skrining mata, dan skrining albuminuria.

Acara ini dibuka oleh ketua IDAI Sulawesi Selatan dr. Setia Budi Salekede, Sp.A(K) dan Dirut RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo yang diwakili oleh Manajer Pelayanan Keperawatan, Abdul Rahmat S.Kep, Ns, M.Kep.

Di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo tercatat sebanyak 49 pasien yang mengalami diabetes melitus. Dari jumlah itu, 43 diantaranya pasien DM tipe 1 (DMT1), dan 6 DM tipe 2 (DMT2)

Diabetes melitus tipe 1 umumnya terjadi pada anak-anak balita dan remaja. Sementara DM tipe 2 kebanyakan terjadi pada usia remaja dan mengalami obesitas

Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolisme kronik yang terjadi dalam tubuh karena tingginya kadar gula darah.

Penyebabnya karena adanya gangguan produksi hormon insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas.

Jika produksi insulin berkurang, maka akan menyebabkan tingginya kadar gula darah.

Angka DM pada anak terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan setiap bulan ada 1 hingga 2 pasien baru yang ditangani di RSWS.

Orangtua harus mengetahui gejala diabetes pada anak, misalnya anak sering haus, sering lapar, dan sering kencing, anak yg tidak pernah ngompol tiba2 suka ngompol, serta adanya penurunan BB.

  • Bagikan