FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT KORPRI) diperingati setiap tanggal 29 November.
Peringatan ini berdasarkan Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 82 Tahun 1971 tentang KORPRI. Kali ini merupakan HUT ke-52 KORPRI.
Pemprov Sulsel pun menggelar upacara HUT Korpri dan Satya Lencana di Lapangan Upacara Rujab Gubernur Sulsel, Rabu, (29/11/2023).
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyatakan, Indonesia telah merdeka selama 78 tahun. KORPRI menjadi bagian dari sejarah pembangunan bangsa.
Hanya saja kata dia, nama KORPRI berubah dari waktu ke waktu. Dimana saat ini disebut sebagai ASN.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendikbud ini menyebut ASN ini ibarat mesin demokrasi dalam menjalankan pemerintahan.
“Sehebat apapun pejabat politik kalau tidak didukung oleh birokrasi yang kuat pasti macet itu,” kata Bantuan di Rumah Jabatan Gubernur, usai upacara HUT Korpri dan Satya Lencana.
Oleh itu kata dia, Korpri harus menyesuaikan perkembangan perubahan di era digital.
Menurutnya SDM di Sulsel sudah bagus. Hanya saja kemampuan kerjasama kata dia harus diperbaiki.
Dikatakan, kemampuan kerjasama ini sebenarnya bisa diikat dengan teknologi. Jadi teknologi itu sistem memaksa orang bekerjasama.
Dia menekankan agar pegawai lebih dekat dengan rakyat. Mental punggawa (bos, red) harus dihilangkan di ASN.
“Jadi mental punggawa itu harus dihilangkan. Jangan mental punggawa di hadapan rakyat. Harus berani turun, berjabat tangan, ngobrol sama warga, jangan jauh dari warga,” ungkapnya.