AP I Gelar Penanggulangan Keadaan Darurat, Pesawat Malino Air Disimulasikan Alami Kecelakaan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Maskapai Malino Air dengan nomor penerbangan MAL113/PK-MAX mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kamis, 30 November.

Pesawat jenis A330-900 ini mengangkut 131 penumpang dan 6 awak pesawat. Dimana penerbangan ini bertolak dari Jakarta menuju Makassar (CGK-UPG).

Namun saat hendak mendarat di Runway 03, pesawat tak dapat mendarat dengan sempurna akibat terpaan angin ekstrem dengan kecepatan lebih dari 25 knot dari arah
tenggara.

Kondisi cuaca memang nampak berawan dengan beberapa awan Cumulonimbus (CB) terlihat di sekitar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Pilot kemudian memutuskan untuk melakukan Go-Around.

Saat melakukan Go-Around, pilot menginformasikan bahwa mesin No 1 atau mesin kiri mengalami kegagalan. Sehingga, pesawat kehilangan daya dorong dan menjadi tidak terkendali.

Situasi yang tidak terduga ini pun menyebabkan pesawat mengalami Sudden Crash dan terbakar di sektor E7 pada grid map bandar udara.

Selanjutnya petugas Sultan Hasanuddin Tower menekan tombol alarm kecelakaan dan memberitahu petugas di Watch room (Whiskey Romeo One) bahwa pesawat Malino 113 crashed di sektor E7 pada grid map Bandar Udara Sultan
Hasanuddin.

Saat mendarat di Runway 03 pramugari berusaha mengeluarkan penumpang. Sementara para penumpang terlihat berhamburan dan berusaha menyelamatkan diri dibantu Personel Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) pun dengan sigap segera melakukan koordinasi, untuk memadamkan api pesawat.

Sebanyak tiga unit armada Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) Angkasa Pura I dan dibantu armada pemadam kebakaran dari luar dua unit.

  • Bagikan