FAJAR.CO.ID, MAROS--Badan Pengelola Maros Pangkep UNESCO Global Geopark (UGGp) menggelar sosialisasi Jumat, 1 Desember di Aula Kawasan Pattunuang Resor, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.
Kegiatan sosialisasi yang bertemakan penguatan kelembagaan dan para stakeholder dalam pengawalan status UNESCO Global Geopark.
Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (Babul) Heri Wibowo.
Kordinator Bidang pemberdayaan masyarakat Maros Pangkep UGGp, Inasritati Putri menjelaskan
sosialisasi ini bertujuan untuk mendiskusikan arah pengembangan Maros Pangkep UNESCO Global Geopark agar tetap bisa dipertahankan.
"Jadi tujuan dari kegiatan ini untuk mensosialisasikan dan mendiskusikan terkait arah pengembangan Maros Pangkep UNESCO Global Geopark agar tetap bisa dipertahankan lagi pada saat revalidasi 2026 mendatang,"ungkapnya.
Lebih lanjut kata dia, kegiatan sosialisasi ini melibatkan stakeholder dan pemerintah dari dua Kabupaten, pokdarwis, serta pemerhati lingkungan.
"Kegiatan ini kita laksanakan selama tiga hari. Hari pertama di Pulau Sabutung karena kami ada spermonde yah kemudian Aula rumah makan Dewakkang Pangkep dan hari ini di Pattunuang Resort,"jelasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi bersama ini, kata dia, diharapkan antara stakeholder terkait bisa lebih bersinergi dalam mengawal status UNESCO global geopark kedepannya.
"Output kegiatan ini kami berharap kita bisa lebih bersinergi bersama-sama bagaimana kemudian kita memikirkan hal apa sih yang paling urgent untuk kita lakukan kedepan,"tambahnya.