"Sehingga kami nanti di BIG sebagai penyedia data dan BMKG memutuskan dari data tersebut terkait ada atau tidaknya potensi tsunami," terangnya.
Di tempat ini Bahtiar juga bertemu dengan sejumlah nelayan serta melayani permintaan warga berfoto bersama termasuk anak-anak.
"Masyarakat nelayan menginginkan dengan adanya kunjungan dari Bapak Gubernur, ingin dibuatkan pemecah ombak di luar tanggul untuk berlabuh atau tempat sandar perahu-perahu nelayan," sebut Daeng Laja, salah seorang nelayan. (selfi/fajar)