"Pak NA dipilih kembali karena Persada membutuhkan sosok pemimpin yang mampu mempererat hubungan Indonesia dan Jepang. Selain itu juga mempererat hubungan persatuan dalam Persada sendiri," tutupnya.
(Ikbal/fajar)
"Pak NA dipilih kembali karena Persada membutuhkan sosok pemimpin yang mampu mempererat hubungan Indonesia dan Jepang. Selain itu juga mempererat hubungan persatuan dalam Persada sendiri," tutupnya.
(Ikbal/fajar)