Hal lainnya, Pemprov sudah berupaya melalui Dana Alokasi Khusus untuk membuat breakwater untuk daerah ini. Ini berfungsi untuk pemecah gelombang, digunakan untuk mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai dan untuk menenangkan gelombang di pelabuhan.
"Kami selaku masyarakat pesisir yang tinggal di Beba mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Kadis karena kami dibuatkan tanggul, break water. Dengan adanya itu kapal kami akan aman untuk berlabuh. Sekali lagi terima kasih atas kedatangannya di Beba," ucap nelayan lainnya, Daeng Nompo.
Adapun break water ini, untuk tahap pertama sudah selesai 300 meter lebih. Untuk tahap kedua telah ada anggarannya dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muh Ilyas, menyatakan, hadirnya PPI Beba sangat penting.
"PPI Beba secara strategi ekonomi itu cukup penting bagi Takalar dan Makassar yang dekat dari sini," imbuhnya.
Diketahui, proyek pemecah ombak ini sempat berpolemik saat akan dibangun. (selfi/fajar)