Ia mengatakan, Pengurus PKK Provinsi Sulsel ke Bali sejumlah 40 orang, yang terbagi dua rombongan. Yaitu 20 orang mengikuti kegiatan studi tiru, dan 20 orang mengikuti kegiatan Capacity Building.
"Adapun tujuan kedatangan kami adalah untuk berdiskusi dan mengetahui kiat-kiat khusus serta praktik-praktik terbaik dari Ibu Pj Ketua TP PKK Bali berserta jajaran terkait tertib administrasi, penanganan stunting, serta kegiatan 10 Program PKK di Provinsi Bali," ujarnya.
Sofha Marwah pun berharap, Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali beserta pengurus berkenan untuk membagi kiat-kiat dan praktik upaya konvergensi penurunan stunting di Provinsi Bali untuk diadopsi dan dilaksanakan di Sulsel.
Sementara, Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ida Mahendra Jaya, menyambut hangat kedatangan Pj Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar, bersama rombongan. Ia mengakui, salah satu yang menjadi fokus PKK Bali adalah penurunan stunting.
"Kasus stunting mengalami penurunan sebesar 2 persen, sebelumnya 10 persen lebih, turun menjadi 8 persen di tahun 2022," kata Ida Mahendra.
Keberhasilan penanganan stunting di Provinsi Bali, kata Ida Mahendra, berkat sinergitas para pengurus PKK hingga ke tingkat desa.
Ida Mahendra juga memperkenalkan sejumlah program PKK Bali. Diantaranya Gerakan Tanam (Gertan) Cabai, sekaligus mengajak Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah, untuk menanam cabai di pekarangan Rujab Gubernur Bali.
Selanjutnya, agenda Capacity Building dilaksanakan di hari kedua, Jumat, 1 Desember 2023, di Kebun Raya Bedugul. (rl)