Hal tersebut menimbulkan polemik hingga mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Pj Bupati diduga berpihak kepada salah satu peserta pemilu.
Namun, Pj Bupati Sinjai mengklaim hadir di acara itu karena diundang. Kepala Pusat Strategi Kewilayahan, Kependudukan dan Pelayanan Publik Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kemendagri ini pun mengaku tak tahu jika dalam pertemuan itu juga dihadiri salah satu peserta pemilu.
"Jadi saat itu beliau (Pj Bupati, baca) hanya datang bersilaturahmi karena diundang, tidak ada janjian sama sekali dengan salah satu caleg ataupun peserta pemilu lainnya," kata Pj Bupati Sinjai, melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Sinjai, Mansyur. (sir)