FAJAR.CO.ID, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru ikut berkontribusi pada langkah pengendalian inflasi. Salah satunya dengan mewajibkan ASN menanam 10 tanaman cabai.
Sebagai gerakan nyata pengendalian inflasi, Pemkab Barru melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan menyiapkan 15.000 bibit pohon cabai.
Penyediaan bibit tanaman cabai sebagai bagian dari Gerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Menanam Cabai.
Gerakan ASN Menanam Cabai ini merupakan program prioritas Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin.
Dalam surat edarannya mewajibkan ASN menanam, baik cabai, pisang, atau memiliki ayam ketawa.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Barru, Ahmad, mengatakan, Gerakan ASN Menanam merupakan upaya konkret dalam mendukung gerakan 1 ASN menanam 10 tanaman cabai. Gerakan ini merupakan langkah strategis yang bertujuan mengendalikan inflasi.
"Kami sudah siapkan 15.000 pohon untuk mendukung gerakan ASN menanam cabai di Barru. Tujuan utama dari gerakan ini adalah untuk pengendalian inflasi di wilayah Sulsel," kata Ahmad, Selasa (5/12/2023).
Ahmad juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan menanam cabai ini dapat membantu menekan lonjakan harga komoditas dan memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas ekonomi lokal.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, telah mengambil langkah serius terkait penanganan inflasi di Sulsel.
Melalui Gerakan 1 ASN Menanam 10 Tanaman Cabai, Bahtiar mengajak seluruh ASN di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk ikut dalam menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing. (*)