Rosdiana: Biaya Kesehatan Itu Mahal, Tapi Dengan JKN Semua Bisa Teratasi

  • Bagikan

“Penyakit syaraf saya tidak bisa tangani di puskesmas karena kondisi seperti ini mengarah ke stroke menurut dokter, rasa nyerinya membuat badan kurang sehat sehingga harus dirujuk ke rumah sakit untuk rawat inap,” jelasnya.

Dengan rasa nyeri yang berlebihan pada sendi dan syarafnya, membuatnya terus membutuhkan obat-obatan untuk dikonsumsi rutin guna meredakan rasa nyeri serta perawatan untuk membatunya pemulihan sehingga ia harus menjalani rawat inap selama 1 minggu. 

“Saya sangat terbantu selama pemulihan, luar biasa JKN menjamin seluruh biaya perawatan dan pengobatan penyakit syaraf saya dalam 2 tahun ini. Bayangkan saja berapa besar biayanya tanpa jaminan JKN, karena saya butuh konsumsi obat jangka panjang yang harus minum sampai sembuh, jika tidak minum obat saya merasa sakit kembali dan kondisi tubuh makin menurun,” terangnya.

Rosdiana sangat terbantu dengan adanya JKN, seluruh biaya pengobatannya bisa teratasi. Apalagi ia harus kontrol di dokter saraf tiap bulan ke RS Mitra Husada dan menjalani terapi berkelanjutan tentunya butuh biaya yang tidak sedikit apabila harus ditanggungnya secara pribadi.

“Alhamdullilah semua pelayanannya bagus mau dirumah sakit atau dipuskesmas, sampai pemulihan dan membaik baru boleh pulang oleh dokter. Alhamdulillah juga tidak pernah ada tambahan biaya yang diminta dari pihak rumah sakit, puskesmas saat berobat dengan JKN,” jelas Rosdiana.

Bagi Rosdiana dengan adanya JKN ini memudahkannya dalam mendapatkan pengobatan tanpa biaya tambahan sama sekali. Ia merasa sangat bersyukur saat sakit tidak perlu khawatir lagi dengan pemulihan jangka Panjang yang harus dijalaninya seperti saat ini.

  • Bagikan