FAJAR.CO.ID - Google hadirkan aplikasi AI bernama Gemini yang dinilai lebih canggih ketimbang ChatGPT.
Gemini AI merupakan produk yang dibuat oleh Google DeppMind yang salah satu anak usaha Google.
Dikutip dari the Verge, menurut Sundar Pichai dan CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, Gemini AI merupakan lompatan besar dalam model AI yang pada akhirnya akan mempengaruhi hampir semua produk Google.
"Salah satu hal yang paling menarik dari momen ini adalah Anda bisa mengerjakan teknologi dasar dan membuatnya lebih baik, dan hal tersebut aka langsung mengalir ke seluruh produk kami," ucap Pichai.
Ada tiga model yang dihadirkan Google seperti Gemini Ultra versi paling canggih, Gemini Pro versi menengah, dan Gemini Nano sebagai versi efisien.
Bagi pelanggan Google mulai bisa mengakses Gemini Pro melalui Google Generative AI Studio dan Vertex AI di Google Cloud mulai 13 Desember 2023.
Pichai meneruskan jika Gemini akan diintegrasikan ke dalam mesin pencari Google, produk iklannya, browser Chrome, dan masih banyak lagi.
Semenjak OpenAI hadirkan Chat GPT pada tahun lalu, perusahaan tersebut menjadi hal terbesar akibat produknya di bidang AI.
Google berusaha mengalahkan Chat GPT dengan menghadirkan Gemini.
Hassabis mengatakan jika Gemini produknya lebih unggul dengan cukup dominan ketimbang ChatGPT.
Kami telah melakukan analisis yang sangat menyeluruh terhadap sistem secara berdampingan, dan melakukan benchmarking," kata Hassabis.
Google menjalankan 32 tolak ukur untuk membandingkan kedua model, mulai dari tes keseluruhan yang luas seperti tolak ukur Pemahaman Bahasa Multitugas hingga tes yang membandingkan kemampuan kedua model untuk menghasilkan kode Python.