Di Akhir Masa Jabatan, Jokowi Layaknya Seorang Raja Jawa

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo

Gielbran menambahkan di akhir masa kepemimpinannya, Jokowi layaknya seorang raja Jawa.

"Demokrasi anjlok di hampir 10 tahun kepemimpinan beliau semestinya di waktu yang panjang tersebut beliau punya momentum dan punya waktu yang lebih banyak untuk meningkatkan indeks demokrasi kita, indeks demokrasi kita terus merosot," katanya.

"Jelas banyaknya korban yang diskriminasi, kemudian sekarang banyak sekali intimidasi dan represifitas. Kita menyebutnya tidak hanya semacam orde baru tapi orde paling baru karena bentuk represifitasnya dibentuk dikemas dalam bentuk yang lain tetapi kejamnya sama. Otoriternya sama tapi dibungkus layaknya seorang yang innocent yang tak berdosa," katanya.

Dia juga menyoroti soal dinasti politik yang saat ini sudah terpampang nyata. Baginya hal itu tidak mencerminkan nilai-nilai UGM.

"Beliau yang secara vulgar terpampang di depan mata kita, sehingga saya rasa tadi tidak ada momentum lain selain sekarang untuk menobatkan beliau sebagai alumnus UGM yang paling memalukan," tutupnya. (Pram/Fajar)

  • Bagikan