Setelah melihat kedua korban sudah tidak berdaya, pelaku masuk ke kamar korban dan melihat seorang istri Makmur, Patri yang sedang berbaring.
Di dalam kamar, pelaku kemudian mengambil kunci mobil, namun akhirnya disimpan di dekat jenazah korban.
"Ada istrinya di dalam kamar dia bilang saya lumpuh setengah dan tidak bisa berjalan. Saya juga sempat ancam pakai gunting,"katanya.
Sebelum meninggalkan tempat kejadian, Andi membuka grendel pintu agar nantinya orang dari luar dapat masuk dan menemukan kedua korban di lantai.
Sekadar diketahui hingg berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Resort (Polres) Maros masih belum memberkan lebih jauh perihal motif pelaku. Namun Polres Maros membenarkan mengenai adanya penangkapan terhadap pelaku dugaan pembunuhan ayah dan anak di Maros itu.
"Alhamdulillah sudah (ditangkap,red) tadi malam,"ungkap Kapolres Maros Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Awaludin Amin, Minggu, 10 Desember.
Dia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Maros atas dukungan dan doanya.
"Terimakasih untuk masyarakat Maros yang sudah mendoakan, akhirnya pelaku sudah kami tangkap," ungkapnya.
Saat ini, pelaku sedang dalam tahap pemeriksaan intensif oleh tim penyidik kepolisian.
Sekadar diketahui sebelumnya ayah, Makmur (53) dan anaknya, Abdillah Makmur (27) ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah di lantai dua Rumah Toko (Ruko) miliknya, Rabu, 6 Desember lalu.
Keduanya nampak tergeletak di lantai dengan sejumlah luka dibagian tubuhnya. Disekitar jenazah pun nampak satu tongkat dan mesin pembuatan kulit pastel.