FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi transfer daerah (TKD) tahun anggaran 2024 diserahkan secara digital di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Rabu, (13/12/2023).
Penyerahan DIPA ini pertama kali dilakukan secara virtual.
Penyerahan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan Supendi, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Pj Sekda Sulsel Andi Muhammad Arsjad, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif, dan perwakilan dari 24 kabupaten/kota.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan Supendi menyampaikan, penyerahan DIPA telah dilaksanakan secara hybrid di Istana Negara
“Kemudian juga dihadiri oleh seluruh kepala daerah secara daring,” kata Supendi, Rabu, (13/12/2023).
Dia berharap agar kinerja masing-masing lembaga dapat ditingkatkan ke depannya.
“Harapan kami, kinerja masing-masing lembaga dapat ditingkatkan dan semakin berkualitas sesuai output yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Jumlah DIPA dan TKD ini senilai Rp54,77 Triliun. Mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2023 senilai Rp52,77 Triliun.
Khusus jumlah transfer ke daerah 2024 untuk Sulsel yakni Rp31,80 Triliun, ada kenaikan 6,03 persen atau sama dengan Rp30 Triliun.
Rinciannya, DBH Rp1,01 Triliun (naik 2 persen atau 0,99 Triliun), DAU Tp20,1 Triliun (naik 9,12 persen atau Rp18,42 Triliun), DAK Fisik Rp2,72 Triliun (naik 10,95 persen atau 2,45 Triliun), Insentif Fiskal Rp0,15 Triliun (turun 64,22 persen atau 0,41 Triliun), hibah ke daerah Rp0,02 Triliun (turun 47,69 persen atau Rp0,04 Triliun) dan Dana Desa Rp2,02 Triliun (turun 1,65 persen atau Rp2,05 Triliun).