Fajar.co.id, Makassar -- Sebanyak 17 pegawai Kantor Wiayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel ikuti psikotes penaggungjawab senjata api di Poda Sulsel, Kamis (14/12/2023).
Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung oleh Kabag Psikologi, Kompol Udin Yuianto dengan dua tahapan yaitu soal psikotes yang harus dijawab melalui online dan kedua menggunakan lembar kertas kerja.
Sebanyak 17 orang dari Unit Pelaksana Teknis Lingkup Kanwil meliputi Lapas Kelas IIB Parere, Lapas Kelas IIB Takalar, Rutan Kelas IIB Jeneponto, Rutan Keas IIB Pinrang, Rutan Keas IIB Sengkang dan Rutan Kelas IIB Sidrap.
Adapun ke - 17 jajaran pegawai Kemenkumham Sulsel tersebut harus lulus dalam ujian psikotes tersebut karena ujian ini dilakukan untuk mengukur tingkat emosi orang yang ingin menggunakan senjata api, layak atau tidak ketika diberikan tanggungjawab untuk menggunakannya.
Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Kasub Pengelolaan Barang Sitaan, Rampasan Negara dan Keamanan, Rusdi didampingi JFT Keamanan, Rahman dan JFU Keamanan, A. Ardiansyah.
Pada kesempatan ini, Rusdi berharap seluruh anggotanya dapat lulus dalam psikotes ini sehingga layak sebagai penanggungjawab senjata api di UPTnya masing-masing. (rls)
