Komitmen Terhadap Perlindungan HAM, PT Vale Bekali Pelatihan untuk Tim Proyek Tanamalia

  • Bagikan

Menurutnya, kegiatan ini juga dapat memperkuat motivasi, dan komitmen karyawan terlibat secara aktif dalam menegakkan HAM.

“Kita berharap tim yang terlibat dalam proyek Tanamalia dapat termotivasi untuk ikut mendorong atau ikut mengimplementasikan nilai-nilai HAM” katanya.

Pelatihan ini juga diikuti tim pengamanan atau security, yang pada konteks proyek Tanamalia sering berhadapan dengan masyarakat .

"Kita ingin memberikan pemahaman kepada security terkait cara menghadapi masyarakat yang demo dengan mengedepankan nilai-nilai yang dianut perusahaan, untuk menghindari pelanggaran HAM. Kita semua harus memahami terkait pelanggaran HAM yang kadang tidak disadari," paparnya.

Senior Coordinator PTPM PMDM & Strategy PT Vale Laode Ichman menambahkan, dalam pelatihan yang digelar selama empat hari ini, selain memberikan pengenalan mengenai HAM, seluruh peserta juga diharapkan dapat mengidentifikasi potensi pelanggaran HAM.

“Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat mengidentifikasi risiko pelanggaran HAM, untuk menjadi rekomendasi kepada direksi sebagai bahan evaluasi kinerja tim di lapangan,” ujarnya.

Guna memfasilitasi pelatihan, PT Vale menghadirkan Tim AsM Law Office. AsM Law Office adalah kantor hukum yang memiliki visi mendorong lahirnya kebijakan dan hukum yang berkelanjutan, mensejahterakan dan berkeadilan. PT Vale juga menghadirkan komisioner Komnas HAMS Saurlin Siagian memberikan materi.

Dalam pemaparan materinya, Saurlin mengatakan Korporasi bertanggung jawab untuk menghormati HAM bukan karena adanya kewajiban internasional yang mengikat. Namun penghormatan HAM oleh perusahaan yang diharapkan oleh masyarakat.

  • Bagikan