FAJAR.CO.ID, SOROWAKO— PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menggelar training Hak Asasi Manusia (HAM) selama dua hari, di Hotel Mireya, Sorowako, Luwu Timur, pada Selasa hingga Rabu (12–13/12/2023). Training ini diikuti oleh seluruh tim yang terlibat dalam project Tanamalia.
HAM merupakan salah satu tonggak penting bagi PT Vale dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Pelatihan ini adalah pelaksanaan komitmen terhadap penghormatan, dan perlindungan HAM baik, kepada masyarakat maupun karyawan. Komitmen tersebut selaras dengan penerapan prinsip-prinsip pertambangan berkelanjutan dalam mengelola aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).
Direktur External Relations PT Vale Endra Kusuma mengatakan, perseroan terus berupaya memastikan seluruh aktivitas dijalankan dengan menghormati HAM, baik terhadap masyarakat maupun pekerja.
“Kami terus berupaya menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dalam beroperasi, tentunya dengan memperhatikan seluruh stakeholder khususnya masyarakat. Untuk itu, seluruh tim yang terlibat dengan proyek Tanamalia diberikan edukasi agar mereka bisa memahami mengenai HAM dan penanganannya. Sebab, seluruh tim di lapangan sering berhubungan langsung dengan masyarakat,” kata Endra.
Melalui training ini, diharapkan tim yang terlibat dalam proyek Tanamalia mendapat pemahaman untuk menghormati HAM dan bekerja sesuai tata kelola yang berlandaskan HAM.
“Kita ingin menginternalisasi nilai dan prinsip-prinsip HAM dalam kerangka bisnis di PT Vale, agar kita dapat memitigasi risiko yang kemungkinan bisa menimbulkan pelanggaran HAM,” jelasnya.