FAJAR CO.ID,MAROS -- Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban tenggelam di Air Terjun Mangampa, Dusun Bara, Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Nurhidayat (21), Senin, 18 Desember.
Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan mengatakan dihari kedua pencarian, ada sekitar 50 personel gabungan bekerjasama untuk mencari Nurhidayat (21).
Dia mengatakan dalam proses pencarian ini dibagi menjadi dua Search Rescue Unit (SRU).
"SRU I berjalan kaki menyisir sisi kanan sungai dari lkk sejauh 2 kilometer mengikuti arus sungai dan SRU II berjalan kaki menyisir sisi kiri sungai dari lkk sejauh 3 kilometer mengikuti arus sungai,"katanya.
Andi menjelaskan pihaknya melakukan penyisiran di tepi aliran sungai. Pasalnya korban diduga terseret arus sungai yang sangat deras.
"Hingga saat ini sudah dilakukan penyisiran ada yang 2 KM dan 4 KM dari lokasi kejadian, mengingat medannya itu juga tebing di sisi kiri dan kananya,"sebutnya.
Diakuinya kondisi air sungai saat ini keruh dan berwarna kecokelatan. Itu dikarenakan hulu sungai yang baru saja diguyur hujan.
"Kita melihat dari medan, jika sudah tidak keruh maka kita akan lakukan penyelaman tempat lokasi kejadian, karena tadi pagi hujan gerimis, jadi air dari hulu itu bisa mempengaruhi proses pencarian dan bisa berakibat fatal,"pungkasnya.
Dalam pencarian ini, ada 12 unsur yang terlibat dalam pencarian ini. Yakni Rescue Kantor SAR Makassar, Babinsa Desa Bara, Polsek Tompobulu, BPBD Maros, aparat Desa Bontosomba, SAR UNM, SAR Indonesia, SAR Marteam, SAR Pangkep, Pangan Bantaeng, SAR ACM dan SAR GT
