FAJAR.CO.ID,MAROS-- Rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan ayah dan anak di Lingkungan Sanggalea Kelurahan Taroada Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, digelar Selasa, 19 Desember.
Pantauan FAJAR di lapangan, proses rekonstruksi yang digelar di rumah toko (Ruko) milik korban sekaligus TKP pembunuhan ini nampak dipenuhi tetangga, keluarga dan kerabat korban.
Mereka bersorak dan meneriaki saat pelaku yang mengenakan pakaian tahanan tiba di lokasi rekonstruksi dan diboyong masuk ke dalam ruko yang sudah dipasangi Police Line oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Maros.
Keluarga korban, Johar meminta agar pelaku bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Korban itu sepupu saya pak, saya memohon supaya pelaku bisa dihukum samapi mati sesuai perbuatannya pak. Jangan sampai hanya 20 tahun kemudian dibebaskan,q" pintanya saat melihat Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin keluar dari dalam ruko.
Hal ini pun mendapat respon dari Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin.
"Iya bu, mohon tertib. Kita akan bekerja, percayakan sama kami. Mohon doakan kami agar proses penyidikan bisa berjalan lancar,"ungkapnya.
Hingga kini proses rekonstruksi masih sementara berlangsung.
Ini pun menjadi tontonan warga dan pengendara yang melintas. Hingga menimbulkan kemacetan. (Rin)
