Pasca Penyerangan Ponpes Darul Istiqamah Cilallang, Santri dan Santriwati Diliburkan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Pasca penyerangan Pesantren Darul Istiqamah Cilallang di Kabupaten Luwu oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) beberapa waktu lalu, santri dan santriwatinya terpaksa diliburkan hingga diungsikan.

Pengelola Ponpes Darul Istiqamah Syukran Muadz, menceritakan kalau dalam kejadian ini Pondok Pesantren tak hanya diserang, namun juga ada satu bangunan yang dibakar. Hingga santriwati juga sempat dilecehkan.

"Bahkan kerudung santri itu ditarik-tarik oleh pelaku," ungkapnya saat konferensi pers di Pesantren Darul Istiqamah di Maccopa, kemarin.

Dia menyebutkan kalau saat ini ada sekitar 100 santri dan santriwati diungsikan pasca penyerangan.

Bahkan proses pembelajaran terhenti seminggu terakhir.

"Untuk sementara kita liburkan seminggu pasca kejadian itu, padahal anak-anak ada ujian. Karena tiap saat mereka sering melintas di depan pesantren menggeber-geber motor, memukul seng hingga berteriak 'kuratakan kau semua," jelasnya.

Pengelola mengaku khawatir dengan keselamatan santri pondok pesantren tersebut.

Dia pun berharap para pelaku bisa segera ditangkap.

Dia juga memaklumi jika saat ini pihak berwajib masih melakukan tahap penyelidikan.

Sementara itu pihak pengelola Darul Istiqamah Pusat Muallim mengatakan ada sekitar 50 orang tak dikenal yang melakukan penyerangan.

"Ironisnya penyerangan dilakukan saat santri sedang ujian hafalan,"jelasnya.

Diketahui pesantren ini berdiri sudah berdiri sejak tahun 1988 di atas tanah wakaf seluas 2500 meter. (Rin)

  • Bagikan