"Saya ingin mengajak semua masyarakat, khususnya kaum perempuan Indonesia untuk terus berkarya, mampu menjaga sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya dan marilah kita sebagai sesama perempuan saling mendorong, saling menginspirasi dan saling membantu. Janganlah sesama perempuan kita saling menjatuhkan. Karena kita, perempuan, akan semakin kuat jika kita bersatu untuk mendobrak stigma yang masih melekat pada kita," ungkapnya.
Terakhir, tentunya kaum perempuan tidak dapat berjuang sendiri. Maka pada kesempatan yang baik ini, saya juga ingin mengajak seluruh pihak yang hadir untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk memberdayakan perempuan di berbagai bidang. Bersama Perempuan, kita wujudkan Indonesia Emas 2045. Perempuan berdaya, Indonesia maju.
Kepala DP3A Dalduk KB Provinsi Sulsel, Andi Mirna, menjelaskan, kegiatan ini digelar bertujuan sebagai upaya mengenang perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut misi kemerdekaan termasuk didalamnya pembangunan keluarga.
"Tujuan kegiatan ini juga membangun kesadaran pentingnya peran serta perempuan Indonesia dalam pembangunan kesetaraan gender secara umum, sehingga generasi penerus bangsa mempunyai kompetensi dan keterampilan masa depan yang maju dan mandiri," ucapnya.
Peringatan Hari Ibu ini, kata Mirna, menjadi momentum penting untuk mengenang dan memaknai kembali peran perempuan pergerakan Indonesia dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Peringatan Hari Ibu juga sebagai bentuk penghargaan atas peran besar kaum ibu yang memiliki andil yang sangat besar dalam membangun generasi bangsa yang berkualitas.