Kami memformulasikan fillet ikan ‘tuing-tuing’ asap, tepung jewawut dan potongan daun kelor menjadi nugget ikan. Dimana setiap 100 gram nugget ikan tersebut mengandung 18,15g protein, 41,11g karbohidrat dan 2,8g lemak serta positif mengandung mineral-mineral yang dibutuhkan dalam masa tumbuh kembang bayi antara lain mineral Fe (zat besi) sebesar 41,58 mg/kg, mineral Zn (seng) sebesar 16,39 mg/kg dan mineral Ca (kalsium) sebesar 115.84 mg/kg.
Sedangkan untuk produk mie basah kami formulasikan dari tepung ‘tarreang’ (jewawut) dengan jus daun kelor. Hasil yang kami peroleh yaitu dalam takaran saji 50 gram mie jewawut-kelor mengandung 7,13 g protein, 3,17 g lemak dan 2,12 g karbohidrat serta mengandung mineral Fe sebesar 22,94 mg/kg, mineral Zn sebesar 10,25 mg/kg dan mineral Ca sebesar 28,35 mg/kg.
Harapan kami menu PMT olahan nugget dan mie ini dapat dijadikan resep paten di dapur-dapur ibu-ibu yang memiliki bayi di bawah dua tahun, disosialisasikan di posyandu-posyandu lingkup Sulawesi Barat sebagai gerakan pencegahan stunting dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di sekitar kita. (*)