FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia, sebagai mitra dalam penyaluran biaya pendidikan dan biaya hidup.
Total sebanyak 159 orang mahasiswa umi mendapat beasiswa KIP-Kuliah. Kali ini, mereka mulai dibagikan buku tabungan untuk periode 2023/2024 di Universitas Muslim Indonesia (UMI). Di Auditorium Aljibra UMI, Rabu, 27 Desember.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Andi Lukman mengatakan mereka yang terpilih ini rata-rata mereka yang keluarganya memiliki ekonomi dibawah. Namun mahasiswa ini memiliki prestasi dan kemauan untuk berkuliah.
“Satu semester berisi Rp6.6 juta yang akan diisi dalam rekening pribadi masing-masing. Perbulannya itu terhitung untuk mahasiswa UMI mendqpatkan Rp1,1 juta. Mereka akan mendapatkan selama delapan semester,”ucapnya.
Untuk tahun ini, total yang diberikan bagi UMI kuitanya termasuk besar. Sebab tim dari UMI cepat bergerak mengurus, kuota beasiswa ini pun dibagi-bagi ke beberapa perguruan tinggi.
“Untuk di UMI, mendapat kuota sebanyak 159 orang. Ini mengalami kenaikan dari tahun lalu,” ucapnya.
Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman mengatakan
Ini salah satu bentuk perhatian pemerintah dan tanggung jawab dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Diantaranya bagaimana mensupport mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang mumpuni, mereka di support dengan pembiayaan beasiswa.
“Perhatian ini dalam bentuk beasiswa mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya, InsyaAllah beasiswa ini menjadi motivasi. Sebab harapan generasi penerus ada pada mahasiswa yang akan menggantikan kedepan,” ucapnya.
