FAJAR.CO.ID, MAROS - Sebanyak 570 tenaga kesehatan (Nakes) ikut Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Tingkat Nasional, di Grandhall Lantai 2 Kabupaten Maros, Jumat (29/12/2023).
Ini merupaka kali kelima digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Maros.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengaku bangga Kabupaten Maros bisa ditunjuk kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan uji kompetensi nakes ini
"Sebuah kepercayaan dari Kemenkes karena sudah lima kalinya Maros jadi tuan rumah, dan sertifikatnya ini berlaku hingga 5 tahun," ujarnya.
Mantan ketua DPRD Maros ini mengatakan ada 41 tenaga ahli yang akan menjadi penguji.
"Jadi kita harapkan dari kegiatan ini, ada peningkatan kompetensi dan kapasitas dati nakes yang ikut," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus mengatakan ada 570 peserta yang mengikuti uji kompetensi kali ini.
570 peserta ini berasal dari 9 provinsi, diantaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan, NTT, Papua, Jakarta dan Jawa Barat.
"Rencananya akan berlangsung dua hari, untuk hari pertama ada 192 peserta dan hari kedua 378 peserta,"jelas mantan Kapus Bantimurung ini.
Ada 16 profesi yang diuji pada kesempatan ini.
Mulai dari dokter, dokter gigi, apoteker, bidan, perawat, adminkes, nutrisionis, pranata laboratorium kesehatan.
"Asisten apoteker, epidemiolog kesehatan, teknisi elektromedis, fisioterapis, penyuluh kesehatan masyarakat, sanitarian, terapis gigi dan mulut, perekam medis dan pembimbing kesker,"katanya.
Kedepannya, dia berharap bisa terus memfasilitasi uji kompetensi bagi tenaga kesehatan setiap tahunnya.