Atang mengaku bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan UNHCR (Badan PBB untuk Pengungsi) dan IOM (Organisasi Internasional untuk Migrasi) untuk menangani masalah pengungsi di Makassar. Ia berharap ada solusi permanen bagi pengungsi, baik itu penempatan di negara ketiga dan repatriasi sukarela.
“Semoga tahun 2024 dapat membawa harapan baru bagi pengungsi, agar mereka dapat menemukan tempat yang aman dan sejahtera untuk hidup,” pungkas Atang.