Lulusan FK UMI Ditekankan Berakhlakul Karimah Sesuai Nilai Islam dan Kaidah

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menggelar acara Yudisium Sarjana Kedokteran dan Pengambilan Sumpah Dokter di Phinisi Ballroom, Claro Hotel Makassar, 29 Desember.

Pengambilan sumpah dan janji dokter tersebut diikuti total 25 dokter dan 4 sarjana kedokteran. Jumlah ini melengkapi jumlah alumni yang sudah mencapai 2903 orang alumni dokter.

Kendati demikian, lulusan kedokteran ini ditekankan tak hanya menguasai ilmu kedokteran tetapi juga memiliki akhlak baik dan bisa menyampaikan syiar islam ditempatnya bertugas.

Dekan FK UMI Dr. dr. Nasruddin Andi Mappaware, Sp.OG (K).,MARS.,M.Sc. mengungkapkan bahwa komitmen dan tanggung jawab sebagai seorang dokter sangatlah berat.

“karena perihal keselamatan manusia. Namun selain memiliki ilmu, juga bisa memiliki perilaku dan adab yang baik,” ucapnya.

Seperti visi UMI, kata dr Nasruddin, lulusan kedokteran ini tak hanya diminta mengamalkan ilmu kedoktedan tetapi juga dibungkus akhlak dan adab yang baik. Sebab salah satu visi FK bagaimana menghasilkan dokter syiar Islam.

“Kita mau lulusan di FK UMI menjadikan dokter muhsin yang tidak hanya mumpuni menyembuhkan lewat medis di ilmu kedokteran, tetapi juga menjalankan syiar islam,” tuturnya.

Sejauh ini, lulusan sarjana kedokteran bakal diarahkan lagi mengambil profesi kedokterannya. Sementara yang profesi dokter akan ditempatkan sesuai dengan regulasi pemerintah.

“Jadi setiap tahunnya di FK UMI melakukan 4 kali yudisium, sehingga pertahun kita bisa mencapai 100 lebih dokter yang ditamatkan," ucapnya.

  • Bagikan

Exit mobile version