FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pertarungan Dapil Sulsel II DPR RI makin sengit. Meski dijuluki 'dapil neraka', tak menyurutkan langkah para pendatang baru untuk merebut hati masyarakat.
Salah satunya ialah La Ode Abdul Rauf, yang merupakan caleg dari PDI Perjuangan. Ia tak gentar untuk menghadapi sejumlah nama-nama besar yang ada, termasuk di internal partainya, yang juga merupakan petahana, Syamsu Niang.
Bagi La Ode, bukan problem bertarung di dapil yang dianggap berat. Apalagi, ia pun terjun aktif ke tengah-tengah masyarakat untuk menampung aspirasi dari kalangan 'grass root'.
"Sepanjang saya turun ke masyarakat, tentu banyak hal yang disampaikan. Semua itu bergantung letak geografisnya. Kalau masyarakat di daerah daratan, tentu banyak mengeluhkan perihal pertania. Begitu juga dengan masyarakat yang berada di wilayah pesisir, masalahnya tentu berkutat pada perikanan dan kelautan," ucap La Ode, saat berbincang dengan wartawan, di warkop Kopizone, Jalan Topaz, Kota Makassar, pada Selasa (2/1/2023).
Yang pasti, lanjut La Ode, nyaris seluruh kabupaten yang ada di Dapil Sulsel II telah disambangi. Bahkan, hingga ke daerah-daerah pelosok yang ada di tiap kabupaten/kota.
"Inkumben kan memang sudah punya basis. Tapi, Rata-rata basis pemilihnya itu ada di daerah perkotaan tiap kabupaten/kota. Nah, tentu saya sebagai pendatang baru, wilayah terpencil dan tidak tersentuh itu juga perlu untuk ditahu apa yang menjadi aspirasinya," papar La Ode.
Khusus di internal PDI Perjuangan, La Ode tak menganggap sang petahana, Syamsu Niang, sebagai pesaing. Ia justru memikirkan, bagaiman PDI Perjuangan tetap bisa mempertahankan kursinya.