FAJAR.CO.ID, GOWA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni terus berkomitmen menjalankan program prioritasnya, salah satunya di bidang pendidikan dan keagaamaan.
Kali ini pihaknya akan kembali mengirim para guru agama Islam yang belum mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagai upaya peningkatan kompetensi guru/pendidik agama Islam sekaligus meningkatkan kesejahteraan guru.
"Kerjasama kita dengan Kementerian Agama terus kita tingkatkan. Salah satunya adalah PPG yang terinspirasi karena guru agama agar bisa mendapatkan tunjangan syaratnya harus memiliki sertifikasi atau sertifikat PPG sementara untuk kuota mengikuti itu antriannya sangat lama. Oleh karena itu, Pemkab Gowa berkomitmen membantu dan menjanjikan seluruh guru agama akan diikutikan PPG secara keseluruhan yang saat ini tersisa kurang lebih 120 orang," ungkapnya saat menghadiri Ramah Tamah Kemenag Kabupaten Gowa dalam rangka Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-78 di Gedung De'Bollo Jalan Tumanurung, Sungguminasa, Rabu (3/1).
Ia mengaku salah satu keuntungan dari PPG ini yakni para guru akan mendapatkan tunjangan sertifikasi yang berdampak baik terhadap kesejahteraan guru. Sehingga dirinya berkomitmen akan menyelesaikan seluruh guru mengikuti PPG sebelum masa jabatannya selesai.
"Ini kita lakukan sebagai upaya peningkatkan kesejahteraan guru karena jika mereka mendapatkan tunjangan maka minimal yang disejahterakan adalah keluarganya, jika dia mampu mensejahterakan keluarganya maka beban pemerintah semakin berkurang, karena tujuan pemerintahan adalah mensejahterakan masyarakatnya," jelasnya.