Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menulis pesan seperti itu. Terlebih lagi Mansyur bukan kepala sekolah ataupun bendahara yang tahu persoalan anggaran dan lainnya.
Kepala SD 41 Samaenre, Sinjai Selatan, Darmawati Tahir yang dikonfirmasi terkait perjalanannya ke Jakarta-Bandung beberapa waktu lalu mengaku menggunakan dana pribadi. Bukan berdasarkan fee anggaran buku yang dikumpul melalui penyedia.
"Itu tidak benar kami gunakan dana pribadi, tidak ada komitmen sama sekali, makanya yang berangkat dulu yang mau saja, tidak ada paksaan," tegas Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Sinjai Selatan itu.
Pernyataan yang sama diutarakan oleh Yusuf, Kepala SD 68 Manipi. Dia membantah pemberangkatannya ke Jakarta-Bandung melalui fee dari Erlangga. "Itu tidak benar, saya juga sudah minta penjelasan Pak Mansyur, katanya Hpnya dimanfaatkan, bukan dia mengetik," tambahnya. (sir)