Dirut RSUD Bukan Tenaga Medis, Danny Pomanto: Tak Ada Lagi Dokter Eselon II

  • Bagikan

Meski demikian, penunjukan ini juga sudah mendapat persetujuan dari KASN. Itu sebabnya, Danny berani untuk melakukan pergantian.

"Saya dapat persetujuan KASN. Tidak mungkinlah kita ini mau sembarangan. Jadi aman itu," tegasnya.

Kemudian, jabatan Rusmayani sebagai Dirut RSUD Makassar juga hanya sementara. Sebab, Danny mengaku akan kembali membuka lelang beberapa waktu mendatang.

"Nanti saya akan minta izin lagi ke KASN untuk membuka lelang lagi. Kan nanti ada lelang, jadi diupayakan dibuka lagi. Seandainya kemarin saya punya pilihan dua dokter eselon II, pasti tidak ada langkah begini. Tapi memang kondisinya saya tidak punya pilihan," terang suami Indira Jusuf ini.

Terpisah, Rusmayani mengaku, tugas ini merupakan tantangan baru baginya. Sebab, ini kali pertama dia menangani tugas yang cenderung jauh dari latar belakang keahliannya.

"Saya kan lulusan arsitektur, S2 Planologi, sehingga ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Mungkin ada pertimbangan lain yang diambil, kenapa saya ditempatkan di sini," urai mantan Kadis Pariwisata Makassar ini.

Dia juga mengaku, dalam proses menjalankan tanggung jawab, akan masif berkomunikasi dengan jajarannya. Khususnya dalam hal-hal teknis seputar medis.

"Dalam bekerja sehari-hari kan ada bawahan saya. Ada dokter, tenaga medis, dan sebagainya. Yang penting komunikasinya saja, karena ini memang tantangan bagi saya," tutupnya. (*/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version