"Politik itu persoalan momentum. Bagaimana kita memperlakukan momentum tersebut. Apakah kita mau menjemput atau menunggu peluang," jelas Dr. Arief. Ia tidak menampilkan Gerindra bisa merebut hingga tiga kursi dari dapil ini.
Akademisi UNIMERZ, Dr Baharuddin Hafid menuturkan, penerimaan masyarakat terhadap calon anggota legislatif (Caleg) tentunya berbeda.
Adapun Yasir Machmud hampir tidak terjadi penolakan karena merupakan putra daerah Kabupaten Bone.
"Saya ini terlibat dalam pergerakan Pak Yasir di Kabupaten Bone. Jualan Pak Yasir ini hampir tidak ada penolakan, kecuali lawan politiknya," bebernya.
Karenanya Gerindra saat ini realistisnya dua kursi. Itu fakta riil di lapangan. Tapi untuk mengamankan tiga kursi masih sangat memungkinkan.
Catatannya, Partai Gerindra harus mampu meraih minimal 180 ribu suara. Apalagi dari tujuh caleg Partai Gerindra di Dapil 7 Sulsel, nyaris semuanya bergerak. Terutama kerja-kerja politik Yasir sangat massif hingga ke lapisan terbawah.
"Kerja incumbent terus mengalir. Kemudian Andi Tenri Abeng tentunya memiliki potensi besar karena mengandalkan bapak yang merupakan Penjabat Bupati Bone," bebernya. (nsrn)